Selasa, 05 April 2011

Andai rasa itu masih ada

Andai rasa itu masih ada dalam hatimu, ketulusan dalam hatimu
Ketulusan mencintaiku, cinta yang melekat dalam hatimu
Pelukmu kata manismu yang selalu aku rasakan
Kehangatan yang kudapat darimu
Sampai saat ini aku masih sanggup merasakan hangatnya tanganmu dalam angan
Dalam alunan lagu aku terhanyut dalam cinta yang bersemi abadi
Andai rasa itu masih ada, cinta cinta itu masih ada
Takkan ada air mata menyesali semua
Kini cinta itu hilang untukku, karena salahku
Penyesalan tak berujung yang kurasa
Hatiku yang selalu terisi namamu, tergambar raut wajahmu yang tegar
Yang selama ini melindungiku dalam peluk
Dulu pandanganmu yang penuh arti
Namun sekarang semua tak berarti
Hanyut dalam keegoisanku
Hanya berujung penyesalan
Andai semua itu abadi
Tak pernah ada perpisahan
Tak pernah ada air mata yang jatuh
Tawa yang selalu ada
Karenamu hari-hari indah selalu kujalani
Merelakan derita demi bahagiaku
Memahami yang kuingini
Membuat semua itu nyata dihadapanku
Tuhan aku yang tak pantas mendapatkan dia
Yang tak pantas pernah dicintai olehnya
Aku rela jika rasa dalam hati ini kau hapus
Karena dia juga pantas menghapus cinta untukku
Semua yang kupunya hanya kenangan
Aku tak memilikinya jiwa dan cinta
Kini telah musnah
Berakhir tak abadi
Kenapa tak kau hapus Tuhan cintaku ini
Cinta memang anugrah darimu
Tapi aku yang tak pantas mendapatkan cinta itu
Aku yang pernah menyiakan cinta itu
Jika memang aku harus merasakan cinta ini, biarlah biarlah aku yang menanti
Merasakan apa yang dulu pernah kau rasakan. Penantian sia-sia
Mengharapkan cinta itu kembali
Kasih sayang itu kembali. Dan dapat kugenggam
Aku hanya tersenyum berkhayal indah denganmu
Biarlah ini hanya menjadi bunga tidurku
Asakan bersamamu
Aku bahagia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar